Merenung tentang musim selalu menarik, ya ?
Musim panas, musim gugur, musim dingin, lalu berujung musim semi.
Kenapa kubilang ujung ?
Karena setiap ujung adalah akhir, dan sebuah akhir selalu menjadi awal bagi musim yang baru.
Kala musim panas tiba, kebanyakan orang mengeluh dengan terik matahari. But disaat yang sama juga banyak orang yang begitu bahagianya menyambut hari mereka, cerah dan bahagia.
Kala musim gugur datang, katanya dedaunan akan berguguran di sepanjang jalan. Bagaimana ya, rupa dedaunan kering yang membentang sepanjang mata memandang ? Rasanya seperti musim kesukaan ku, menenangkan.
Kala musim dingin pulang, katanya salju putih mulai turun. Aku tidak tahu, karena di daerah tropis hanya ada curah hujan, bukan butiran salju. But sepertinya menyenangkan bukan, mengenakan baju hangat dan berlarian di bawah salju, sangat indah, bukan ?
Lalu berikutnya musim semi. Ketika kuncup bunga mulai bermekaran, rerumputan menghijau, pohon-pohin kembali menanungi kicau burung riang. Senang ya ?
Dipatahkan musim dalam hening dan kedinginan, terasa hangat ketika akhirnya mentari terbit dan tersenyum lagi.
Ah, menarik.
Ciptaan siapa ini ?
Yang begitu mudah membolak-balikkan siang dan malam,
Yang begitu mudah mengganti musim dengan alur berupa siklus panjang yang berulang,
Allah, ya Rabbana
Masyaallah begitu indah kuasa-Mu
1 komentar:
MasyaAllah ini ciptaan Allah SWT yang
luar biasa.
Posting Komentar